Kamis, 04 April 2013

Eksperimen


MEMBUAT ROKET AIR

          Sebelumnya saya mau bercerita mengenai alasan mengapa saya memosting tentang pembuatan roket air ini. Begini, roket air ini benar-benar bisa mengajarkan saya bagaimana caranya terbang tinggi untuk meraih impian dengan selalu menaungi hal-hal yang membuat kita terjatuh dahulu dan terus untuk bangkit kembali, dimana dimulai dari perjuangan tenaga untuk dia bisa terbang dan setelah terbang pasti mempunyai ukuran masing-masing seberapa tingginya serta saat roket ini jatuh kembali. Hal-hal ini yang memang saya alami dalam kehidupan saya, dimana di saat saya benar-benar mempunya impian yang tinggi (misal saja yaa yang sudah saya alami : saya ingin selalu mendapatkan IP cumloude saat kuliah sekarang) ini benar-benar diawali dengan pejuangan saya harus giat belajar terlebih dahulu, dan terealisasi hasil setelah diadakannya suatu ujian yang di sini kita bisa mengukur sebarapa giat sudah kita belajar untuk mewujudkan impian di awal tadi, serta di saat kita sudah melewati semuanya, ada tahap terakhir yaitu penurunan/pengikhlasan dengan semua hasil :). Selamat menyimak cara pembuatannya karena saya sangat apresiasi dengan makna roket air ini, makanya saya share info mengenai pembuatannya, supaya kawan-kawan juga tergugah ingin melakukan hal seperti saya dimana melakukan pembuatan dan perenungan hal yang sama :).

Tujuan :
Menunjukkan prinsip kerja roket dengan tenaga air dan tekanan udara
Alat dan Bahan yang Diperlukan :
1.   Dua buah botol bekas, yang lebih baik lagi botol bekas soda karena lebih kuat.
2.   Pipa paralon setengah   inch, panjangnya kira – kira 40 cm.
3.   Paralon  inch, kira – kira 10 cm.
4.   Lembaran polycarbonate (dipakai untuk atap kanopi) atau bisa pula Styrofoam dan kardus bekas (tetapi menggunakan bahan ini cepat rusak)
5.   Pentil (air intake) sepeda motor.
6.   Penutup pipa paralon (dop, yang tanpa ulir) ukuran  inch
7.   Kertas koran, lakban hitam tebal
8.   Gunting, Cutter, Penggaris, Lem paralon, pompa
Cara Pembuatan :
1.      Ambil satu botol plastik bekas. Potong bagian bawahnya, kemudian masukkan koran bekas dan padatkan di ujung botol. Koran bekas ini nantinya berguna sebagai pemberat roket. Agar
gulungan kertas tidak berpindah, bisa direkatkan dengan lem paralon.
           
2.      Ambil botol plastik utuh lainnya. Satukan dengan botol lainnya dengan memasukkan bagian bawahnya dalam bagian botol yang terbuka. Perkuat dengan lakban hitam. 
 
3.      Ambil lembaran polycarbonate. Buat pola/model sirip, lalu gunting, bisa 3 atau 4 lembar untuk satu roket.
 
Kemudian, dengan lakban hitam rekatkan potongan polycarbonate tadi di bagian bawah roket (bagian botol yang tidak ada gulungan korannya). Perhatikan posisi siripnya, harus seimbang di sekeliling roket. Bila menggunakan 4 sirip, letaknya saling berhadapan.

Pembuatan Peluncur :


1)      Ambil paralon  inch, kemudian tandai ujungnya         

                                  
                                                                               
2)   Ambil dop penutup paralon, lubangi dan pasang pentil diatasnya. Kemudian rekatkan dengan lem yang kuat. Pasang dan lem dop penutup pada ujung pipa paralon  inch yang lain, hingga peluncur dan roket siap digunakan.                                                          
     

          Peluncur dapat dimodifikasi sesuai keinginan anda.

PRINSIP KERJA
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Observasi

             Sample SIM, maaf bukan SIM Umi sendiri ;)             Observasi yang kelompok saya lakukan ini, berdasarkan dari pengalam...