MEMBUAT ROKET AIR
Sebelumnya saya mau bercerita mengenai alasan mengapa saya memosting tentang pembuatan roket air ini. Begini, roket air ini benar-benar bisa mengajarkan saya bagaimana caranya terbang tinggi untuk meraih impian dengan selalu menaungi hal-hal yang membuat kita terjatuh dahulu dan terus untuk bangkit kembali, dimana dimulai dari perjuangan tenaga untuk dia bisa terbang dan setelah terbang pasti mempunyai ukuran masing-masing seberapa tingginya serta saat roket ini jatuh kembali. Hal-hal ini yang memang saya alami dalam kehidupan saya, dimana di saat saya benar-benar mempunya impian yang tinggi (misal saja yaa yang sudah saya alami : saya ingin selalu mendapatkan IP cumloude saat kuliah sekarang) ini benar-benar diawali dengan pejuangan saya harus giat belajar terlebih dahulu, dan terealisasi hasil setelah diadakannya suatu ujian yang di sini kita bisa mengukur sebarapa giat sudah kita belajar untuk mewujudkan impian di awal tadi, serta di saat kita sudah melewati semuanya, ada tahap terakhir yaitu penurunan/pengikhlasan dengan semua hasil :). Selamat menyimak cara pembuatannya karena saya sangat apresiasi dengan makna roket air ini, makanya saya share info mengenai pembuatannya, supaya kawan-kawan juga tergugah ingin melakukan hal seperti saya dimana melakukan pembuatan dan perenungan hal yang sama :).
Tujuan :
Menunjukkan
prinsip kerja roket dengan tenaga air dan tekanan udara
1. Dua
buah botol bekas, yang lebih baik lagi botol bekas soda karena lebih kuat.
2. Pipa
paralon setengah inch, panjangnya kira – kira 40 cm.
3. Paralon
inch, kira – kira 10 cm.
4. Lembaran
polycarbonate (dipakai untuk atap kanopi) atau bisa pula Styrofoam dan kardus
bekas (tetapi menggunakan bahan ini cepat rusak)
5. Pentil
(air intake) sepeda motor.
6. Penutup
pipa paralon (dop, yang tanpa ulir) ukuran inch
7. Kertas
koran, lakban hitam tebal
8. Gunting,
Cutter, Penggaris, Lem paralon, pompa
Cara
Pembuatan :
1. Ambil satu botol plastik bekas. Potong bagian
bawahnya, kemudian masukkan koran bekas dan padatkan di ujung botol. Koran
bekas ini nantinya berguna sebagai pemberat roket. Agar
gulungan kertas tidak berpindah, bisa direkatkan dengan lem paralon.
gulungan kertas tidak berpindah, bisa direkatkan dengan lem paralon.
2. Ambil botol plastik utuh lainnya. Satukan
dengan botol lainnya dengan memasukkan bagian bawahnya dalam bagian botol yang
terbuka. Perkuat dengan lakban hitam.
3. Ambil lembaran polycarbonate. Buat pola/model
sirip, lalu gunting, bisa 3 atau 4 lembar untuk satu roket.
Kemudian,
dengan lakban hitam rekatkan potongan polycarbonate tadi di bagian bawah roket
(bagian botol yang tidak ada gulungan korannya). Perhatikan
posisi siripnya, harus seimbang di sekeliling roket. Bila menggunakan 4 sirip,
letaknya saling berhadapan.
Pembuatan
Peluncur :
1) Ambil
paralon inch, kemudian tandai ujungnya
2)
Ambil
dop penutup paralon, lubangi dan pasang pentil diatasnya. Kemudian rekatkan dengan lem yang
kuat. Pasang dan lem dop
penutup pada ujung pipa paralon inch yang lain, hingga peluncur dan roket siap
digunakan.
Peluncur dapat dimodifikasi sesuai
keinginan anda.
PRINSIP KERJA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar